SEWA KURSI RODA SAAT HAJI
hubungi tyelp/WA/sms 0811 8811 229
Haji merupakan suatu bentuk ibadah yang menjadi rukun ke lima dalam Agama Islam, yang membutuhkan kondisi fisik yang prima. karena sejak berangkat dari bandara sampai kembali ketanah air sarat dengan kegiatan fisik. Penggunaan kursi roda dapat dimulai dari saat berangkat sampai kembali ketanah air, atau dapat juga perbagian dari kegiatan ibadah haji, tergantung fungsi dan kondisi pemakai kursi roda. Oleh karena itu pilihan sewa kursi roda dapat saat pemberangkatan atau sewa kursi roda di mekah dan di medinah.
Pada jamah haji yang tidak dapat menggunakan sama sekali
kedua kakinya untuk berjalan maka sewa kursi
roda dibutuhkan sejak pemberangkatan sampai kembali ketanah air. Bagi jamah
yang dapat berjalan tetapi tidak dapat bertahan lama dapat sewa kursi roda perbagian dari kegiatan haji, dan dapat juga
campuran menggunakan kursi roda dan tongkat . pilihan tersebut harus
diperhitungkan sejak awal pemberangkatan.
Kegiatan pemberangkatan
Pemberangkatan dimulai dari turun dari mobil yang mengantar
menuju loket chek in . dari loket chek
in ke pintu imigrasi. Dari pintu imigrasi ke ruang tunggu penumpang. Dari ruang
tunggu penumpang menuju kursi di pesawat. Di bandara sukarno hatta kegiatan ini
berjarak kurang lebih 1.500 – 2.000 meter, dengan berjalan kaki, dan memakan
waktu proses dan tunggu 3-4 jam. Di tambah perjalanan di pesawat memakan waktu sekitar
8 jam perjalanan, bila sewa kursi roda dari awal pemberangkatan maka kursi roda
di pesawat dapat dititipkan kepada pramuga/i pesawat.
Penanganan pengguna kursi roda di halim perdanakusuma.
pengguna kursi roda dapat dibagi dalam 2 katagori : yaitu
pengguna yang masih dapat berjalan, dan pengguna yang tidak dapat berjalan sama
sekali. Untuk seluruh Pengguna kursi roda saat tiba dibandara halim
perdanakusuma dapat menghubungi pihak airline atau pimpinan rombongan. Maka
setibanya dibandara akan disediakan kursi roda tipe standar. Hanya bila saat pemberangkatan
pengguna kursi roda banyak, tentu harus bersabar untuk bergantian.
Setelah melalui proses
check in dan imigrasi maka
pengguna kursi roda dengan kursi rodanya langsung dibawa sampai ketangga
pesawat. setelah ditannga pesawat bagi yang masih dapat berjalan akan berjalan
menaiki tangga pesawat dan menuju kursi yang telah ditentukan .
Sedangkan untuk pengguna kursi roda yang tidak dapat
berjalan, maka petugas akan menghantarkan ke pintu pesawat bagian ekor. Setelah
sampai dipintu pesawat bagian ekor, maka pengguna kursi roda dipindahkan ke
kursi roda traveling tipe small. Dengan menggunakan kursi roda tipe small ,
pengguna kursi roda dengan alat sejenis lift dinaikan kepintu pesawat bagian
ekor. Dan setelah itu akan dihantarkan ke kursi pesawat menggunakan kursi roda
tipe traveling.
Kegiatan Kedatangan
Turun dari pesawat, naik bus ke ruang imigrasi, menuju bus,
menaiki bus, turun bus menuju hotel/pemondokan. Di bandara Jeddah sampai ruang
tunggu dapat menggunakan kursi roda fasilitas
bandara Jeddah ( king abd aziz). Menaiki bus harus bantu atau pakai tongkat untuk naik . turun dari bus
harus dibantu atau pakai tongkat menuju
hotel dapat menggunakan kursi roda
fasilitas hotel.
Umroh ( umroh tamatu,
ifadal, wada )
Dari hotel/ pemondokan, menaiki bus, turun dari bus menuju
masjidil haram, tawaf, dan saat sa’I dapat menggunakan kursi roda masjidil haram lalu kembali kehotel (pemondokan).
ARMINA ( Arafah,
musdalifah, mina)
Saat di Arafah adalah termasuk rukun haji ( tidak sah haji bila tidak ikut di arafah),
bermalam di MINA untuk melontar jumroh sebanyak 3 kali ( 3 hari ) jumroh, dari
pemondokan di MINA ketempat Lempar jumroh PP rata 2 sepanjang 5 Km . hari
pertama jumroh aqobah, hari kedua jumroh sani, dan hari ketiga jumroh akhir.
Total perjalanan kurang lebih selama 3 hari sepanjang 16 km. sewa kursi roda dari Mekah minta
pengadaan dari petugas haji bersangkutan.
Ziarah di madinah
Kegiatan ziarah di Madinah terdiri dari sholat 5 waktu di
mesjid nabawi, ziarah ke tempat2 bersejarah , misal ke makam para sahabat,
mesjid quba, mesjid kiblatin, dan tempat lainnya. Dapat menggunakan fasilitas kursi roda hotel/pemondokan.
Kembali ketanah air
Dari hotel/pemondokan di Mekah atau di Madinah ke bandara
Jeddah lebih banyak menggunakan tongkat
bagi kurang kuat. Di bandara Jeddah sampai pesawat penggunaan kursi roda dapat menggunakan kursi roda bandara. Turun pesawat
sampai kembali mobil jemputan dapat menggunakan kursi roda fasilitas bandara .
mudah mudahan tulisan ini bermanfaat .
terima kasih
Untuk kedatangan jemaah haji di bandara halim perdana kusuma
bila saat dibandara pemberangkatan telah melapor akan menggunakan kursi roda,
maka setibanya di bandara halim perdana kusumah bagi yang tidak dapat berjalan
sama sekali akan dijemput di kursi pesawa dengan kursi roda tipe traveling
small, dan bagi pengguna yang masih dapat berjalan ditunggu di bawah tangga
pesawat dengan kursi roda standar.
Seperti saat pemberangkatan, pengguna yang tidak
dapat berjalan setelah sampai diturunkan dengan menggunakan sejenis lift
kebawah, setelah itu dipindahkan kekursi tipe standar, dan menuju ruang
kedatangan dibandara. Sedang yang dapat berjalan menggunakan kursi roda tipe
standar dibawah tangga pesawat, dan selanjutnya dari bawah tangga pesawat diantarkan
ke ruang tunggu bandara kedatangan.mudah mudahan tulisan ini bermanfaat .
terima kasih
Komentar
Posting Komentar